hati berbicara sendirian... banyak bertanya... meneliti perjalanan liku-liku kehidupan... cuba kita mengetuk hati...
duhai hati yang satu... mengapakah perlu dikau begitu... ku tahu kau sulit, pedih, perit hadapi semua ini... ku tahu kadang kala, kau buat-buat tiada apa, meskipun sekarang ini kau begitu payah... kenapa kau begitu tegar? kenapa kau tetap endah... walau kau gundah...
oh hati...
di kala dikau kegersangan, kegelapan, dan merasa perit untuk menghadapi hari-hari mendatang... kenapakah kau begitu berani menjauhkan diri padaNYA??? T_T
sedangkan kau pernah merasa manis bersamaNYA... oh hati... kau sakit... kau perlu doktor merawatmu... apakah ke mana dan bagaimana ku bisa membantumu?
ku tahu, duhai hati... kau tidak mahu semua tahu akan kisah hidupmu... ku tahu, betapa sulit, gundah, sedih... oh hati... mereka yang menduga sesungguhnya tidak mengetahui akan dirimu... bisakah saat ini ku ketuk kotakmu???
~ingat kisah RasuluLlah saw, dalam dakwahnya ke Thaif, Baginda dicerca dan dihina, dilempar dengan batu oleh manusia di situ... akan tetapi, apa kata Baginda saw? apa Baginda saw mendoakan agar mereka diazab oleh ALLAH? apa kata Baginda saw?
bisikan Baginda pada ALLAH... "In lam takun ghadiban 'alayya fala ubali : (asal ENGKAU tidak murka padaku, maka aku tak kisah)"
ALLAHu rabbi... ujian tanda kasih sayang ALLAH... tak mengapalah, hati... kuatlah hadapi... masa diuji sebeginilah, kau mampu melihat sendiri keberadaanmu... jangan kerana ujian, kamu terus menjauh dari ILAHI... bahkan DIA itu dekat sekali... maafkan dirimu, maafkan mereka yang tidak tahu... mereka tak bersalah... kamu perlu ikhlas...
hati...
janganlah terus biarkan engkau ternodai... sedangkan lahirmu suci... janganlah kau kotori... taubatlah kembali... jika pada manusia tidak minat untukmu berkongsi... maka terus meneruslah merintih pada RABBI... DIA sentiasa dekat, hati... kamu yang tak merasai... dek kerana terhijab dengan noda dan dosa diri-sendiri...
ku tahu, duhai hati...
jika ringan dosamu, maka kan ringan fizikalmu... dan rohmu akan mengemudi jasadmu... dan jua kan terbuka hijabmu untuk merasai hadirnya TUHANmu... dah lama, kau dibiarkan gersang... maka, inilah tibanya masanya... rawatlah ia kembali... masih belum terlambat... jumpalah doktor hati... mursyid al-arif biLlah... agar bisa mereka menuntunmu menuju jalan mendekat pada ALLAH...
ALLAH maha Pengampun... DIA juga maha Penyayang... rahmatNYA luas... DIA bagi peluang buat mereka yang jatuh, untuk bangun... pabila mungkin satu jalan itu gelap, DIA buka jalan lain yang jauh lebih baik dari jalan sebelumnya... itulah rahmat ALLAH... maka, duhai hati-hati yang merindu, dekatilah ALLAH kembali... ambil jalan baik ini... ingat! apa-apapun ALLAH... jangan pilih jalan yang lain dari itu... biar kita semua menuju ALLAH... tu sahaja jalan selamat, dunia Akhirat... ok, jangan sedih-sedih... dan jangan pula berseronok hingga lupa DIA... tapi, tenang-tenang sahaja... jangan kisah sangat akan kata-kata manusia, perjalananmu begitu begini... kamu tetap hamba DIA... DIA tetap terima kamu walau bagaimanapun kamu... tak sama ngan manusia, memang ada kurangnya... maka maafkanlah... dan minta maaflah... kerana kita semua tak sempurna... ada salah silapnya... banyakkan muhasabah... mujahadah... muraqabah... semoga dapat mahabbah...
FOOTNOTE =
muhasabah : perhitungan, renungan
mujahadah : perjuangan
muraqabah : mendekat pada TUHAN
mahabbah : kasih sayang, cinta
